Dalam Buku Perang Bangka karya Akhmad Elvian disebutkan Perang Bangka terjadi selama sekitar 40 tahun. Peristiwa tersebut terjadi dari tahun 1812-1851 Masehi.
Perang tersebut terjadi dikarenakan perlawanan rakyat ketika bangsa asing kulit putih datang ke nusantara yang mendatangkan konflik dengan sistem yang telah terjadi di daerah tersebut.
"Ketika bangsa asing tersebut datang, mereka sudah menjumpai bahwa di daerah tersebur suda ada aturan hukum, adat, dan norma, sistem pemerintahan dan politik. Kedatangan bangsa asing menyebabkan konflik dengan kerajaan tradisional nusantara, karena kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan budaya," kata Elvian, Kepala Disbudparpora Pemkot Pangkalpinang, Senin (28/1/2013).
Konflik tersebut menimbulkan perlawanan rakyat untuk menentang kolonialisme dan penjajahan. Penjajahan terjadi karena para penjajah inggris dan belanda menetapkan berbagai aturan yang memberatkan rakyat di daerah tersebut.
"Seperti kerja paksa, dihapuskannya kebebasan rakyat untuk menambang, serta tidak diakuinya adat-istiadat daerah yang menyebabkan perlawanan rakyat ketika itu. Monopoli dari bangsa asing membuat terjadinya Perang Bangka ini," ujar Elvian. Fauzan Rishadi 18:06 New Google SEO Bandung, Indonesia
Perang Bangka Terjadi Selama 40 Tahun
Posted by Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai on Monday 28 January 2013
Perjalanan tarsius watching di kawasan sekitar Tarsius Sanctuary di Batu Mentas, Badau, Belitung, dimulai sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Tarsius termasuk hewan nokturnal yang hanya beraktifitas di malam hari. Kebun lada adalah area pertama yang dijelajahi.
Tarsius suka bertengger di sini karena batang lada relatif kecil dan berdaun rimbun. Berbeda dengan saudaranya di Bitung, Sulut, tarsius Belitung hidupnya di bawah kanopi daun.
Dari situ kami melanjutkan ke hutan sekunder, bekas ladang-ladang lada yang telah ditinggalkan dan pepohonan baru mulai tumbuh. Ini juga disukai oleh tarsius.
Tapi kami belum melihat pantulan warna merah dari mata tarsius di bawah dedaunan pohon-pohon. Di sini harus hati-hati karena banyak perangkap para pemburu. Selama perjalanan, kami menemukan beberapa perangkap yang masih kosong.
Memasuki hutan primer yang berada di belakang ladang lada, kami siap-siap untuk lebih awas karena pepohonan semakin rapat dan cukup sulit menemukan hewan yang hanya berukuran 15 cm itu. Sekilas ada pantulan berwarna merah dari salah satu batang pohon, kami kejar, tapi kemudian menghilang.
Pemandu kami adalah warga setempat yang telah dibina dan dilatih oleh Kelompok Pecinta Lingkungan Belitung (KPLB), meminta kami untuk mengendus bau pesing air seni yang bisa menjadi pertanda keberadaan peli'lean. Samar-samar tercium bau namun ketika didekati bau itupun menghilang.
Ketika kami akan kembali ke Tarsius Sanctuary, pantulan cahaya merah itu terlihat dari salah satu pohon di antara hutan dan bekas ladang. Tapi hanya sebentar saja sehingga tak sempat untuk mengabadikannya. Trekking tarsius watching berakhir pukul 24.00 malam itu.
Tarsius Sanctuary merupakan tempat konservasi tarsius bancanus saltator atau peli'lean. Sebuah sangkar sengaja dibangun dan disiapkan oleh pengelola, KPLB, bagi pengunjung yang tidak ingin ikut dalam aktivitas tarisius watching untuk melihat sepasang tarsius di dalamnya.
Fauzan Rishadi
17:55
New Google SEO
Bandung, IndonesiaPantiaw |
Pantiaw ada dua jenis, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiau Beras. Pantiaw Gandum bentuknya hampir sama dengan mie biasa namun cara penyajian dan pembuatannya saja yang sedikit berbeda. Sedangkan Pantiaw Beras terbuat dari tepung beras dan pembuatannya pun cukup rumit, karena masih secara manual. Pantiaw Beras ini kalau di Pulau Jawa namanya kwetiaw. Bentuknya pun mirip sekali, namun sekali lagi cara penyajiannya yang berbeda.
Penyajian Pantiaw satu porsinya ditambahkan bumbu diatasnya. Bumbunya berupa ikan yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menyedapkan Pantiaw ini. Setelah itu ditaburkan dengan bawang goreng untuk menambah rasa lezatnya. Tinggal seduh dengan air panas atau menggunakan kuah bakwan kita sudah bisa menikmati Pantiaw ini.
Untuk menikmati Pantiaw ini kita bisa membelinya di warung-warung yang menyediakan Pantiaw ini. Atau Anda bisa memesannya langsung ke pembuatnya. Jika Anda berminat untuk mencicipinya, Anda bisa memesannya disini. Namun Pantiaw ini tidak bisa bertahan lama, sehingga pengirimannya harus cepat. Paling lama 2 hari, dan bumbunya akan basi jika lebih dari 2 hari.
Pantiaw, Kuliner Khas Bangka
Posted by Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai on Saturday 26 January 2013
sambelingkung |
Sambalingkung atau semblingkung adalah makanan khas bangka belitung yang berasal dari ikan. Sambalingkung atau semblingkung ini dapat pula disebut ABON IKAN BANGKA. Pulau Bangka dan Palau Belitung dikelilingi oleh laut, tepatnya dikelilingi oleh perairan, ada Selat Karimata, Selat Gaspar, Selat Bangka bahkan berbatasan langsung dengan Laut china Selatan. Kondisi geografis inilah yang membuat Pulau Bangka dan Palau Belitung kaya akan hasil laut. Klik ini Lihat peta . Bahkan ada suatu suku di Bangka Belitung (Babel) yang hanya hidup di perairan dan jarang menginjak darat , namanya Suku Sekak atau Suku Anak Laut.
Sambalingkung atau semblingkung adalah makanan asli orang Bangka Belitung (Babel). Bisa dikatakan makanan Melayu Bangka Belitung. Sejarahnya, Sambalingkung dibuat agar hasil tangkapan ikan yang melimpah tidak terbuang percuma, yakni dengan cara mengolah ikan-ikan tangkapan tersebut menjadi makanan yang tahan lama, awet serta lezat. Dengan kreatifitas Melayu Bangka Belitung maka terciptalah Sambalingkung atau semblingkung , makanan khas bangka belitung itu.
Resep membuat semblingkung sederhana saja. Bahan-bahannya pun tidak susah ditemui. Bahan dasarnya adalah ikan dan santan kelapa. Kedua bahan utama ini terdapat diberbagai sudut Pulau bangka Belitung. Resep membuat semblingkung ini dibagikan kepada Tionghoa Bangka Belitung, sehingga Tionghoa Bangka Belitung mampu membuat juga. Semblingkung dapat dibuat dari berbagai ikan. Kabanyakan dari ikan tenggiri. Sambalingkung atau semblingkung di luar Bangka Belitung (Babel) dinamakan ABON IKAN BANGKA.
Jika anda bandingkan dengan Abon Ikan lainnya, maka ada perbedaan dari segi cita rasa. Pertama, lebih harum dan kedua, lebih gurih. Sambalingkung atau ABON IKAN BANGKA, makanan khas bangka belitung ini, sebenarnya adalah makanan rumahan yang tidak diperdagangkan, namun sekarang menjadi bagian dari oleh-oleh khas bangka belitung.
Sambalingkung atau semblingkung adalah makanan asli orang Bangka Belitung (Babel). Bisa dikatakan makanan Melayu Bangka Belitung. Sejarahnya, Sambalingkung dibuat agar hasil tangkapan ikan yang melimpah tidak terbuang percuma, yakni dengan cara mengolah ikan-ikan tangkapan tersebut menjadi makanan yang tahan lama, awet serta lezat. Dengan kreatifitas Melayu Bangka Belitung maka terciptalah Sambalingkung atau semblingkung , makanan khas bangka belitung itu.
Resep membuat semblingkung sederhana saja. Bahan-bahannya pun tidak susah ditemui. Bahan dasarnya adalah ikan dan santan kelapa. Kedua bahan utama ini terdapat diberbagai sudut Pulau bangka Belitung. Resep membuat semblingkung ini dibagikan kepada Tionghoa Bangka Belitung, sehingga Tionghoa Bangka Belitung mampu membuat juga. Semblingkung dapat dibuat dari berbagai ikan. Kabanyakan dari ikan tenggiri. Sambalingkung atau semblingkung di luar Bangka Belitung (Babel) dinamakan ABON IKAN BANGKA.
Jika anda bandingkan dengan Abon Ikan lainnya, maka ada perbedaan dari segi cita rasa. Pertama, lebih harum dan kedua, lebih gurih. Sambalingkung atau ABON IKAN BANGKA, makanan khas bangka belitung ini, sebenarnya adalah makanan rumahan yang tidak diperdagangkan, namun sekarang menjadi bagian dari oleh-oleh khas bangka belitung.
Fauzan Rishadi 08:27 New Google SEO Bandung, Indonesia
Mie koba terbuat dari mie kuning yang diolah secara manual sederhana yang tidak menggunakan bahan pengawet sehingga mie agak kenyal sedangkan kuah dari mie koba ini menggunakan kuah ikan tenggiri yang sebelumnya telah digiling menjadi butir-butir daging kecil yang membuat rasa kuah mie koba ini sangat gurih dan harum bau kayu manis menambah rasa manis ringan dikuahnya.
Untuk cara hidangannya mie koba sangat sederhana, mie yang sudah ditaruh dipiring kemudian dikasih toge diatas mie koba atau kecambah bahasa lokal bangka serta taburan bawang goreng, apabila ingin ditambahkan jeruk nipis serta sambal sebagai penyegar “sedappppppp ” begitulah kata-kata para wisatawan dan travelling yang sudah pernah mencicipi cita rasa mie koba, menikmati kuliner mie bangka mie koba.
Dengan harga Rp 10.000, sudah pasti mie ini menjadi pilihan kuliner makanan Bangka, kami juga menyarankan ketika para wisatawan dan travelling mencicipi mie koba jangan lupa menambahkan telur rebus sebagai pelengkap nggak terbayang nikmatnya menyatap mie koba ehmmm , menikmati kuliner mie bangka mie koba.
Fauzan Rishadi
20:52
New Google SEO
Bandung, IndonesiaMie Koba, Kuliner Khas Bangka
Posted by Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai on Wednesday 16 January 2013
Diambil dari twitter @belitungpojok pada 3 januari 2013 jam 21.00
Fauzan Rishadi
23:14
New Google SEO
Bandung, IndonesiaRetweet Cerita Tentang Pati "kepercayaan Masyarakat Belitung"
Posted by Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai on Thursday 3 January 2013
keindahan pantai romodong |
Salah satu pantai yang indah berada dibangka utara tepatnya dikecamatan belinyu, kabupaten bangka, pantai yang biasa disebut masyarakat lokal bangka atau masyarakat belinyu pantai romodong. Kawasan Pantai romodong belinyu bangka ini tidak jauh berbeda dengan objek wisata pantai bangka lainya yang memiliki pasir putih serta batu granit dipinggiran kawasan pantai romodong belinyu bangka.
Dengan pasir putih serta riaknya ombak pantai dipantai romodong bangka, masyarakat lokal bangka banyak yang liburan ke daerah pantai ini serta para wisatawan lokal sehingga pantai ini memiliki keunikan tersendiri bagi para pengungjung pantai ini, dan banyak pohon kelapa namun sekian banyaknya pohon kelapa ada salah satu kelapa bercabang dua wah wah, benar2 unik ya.
Pantai Romodong terletak di daerah Belinyu, Bangka Utara, jaraknya sekitar 77 km dari Sungailiat dan 110 km dari Kota Pangkalpinang, waktu tempuh menuju pantai ini sekitar 2,5 jam dari Kota Pangkalpinang. Untuk dapat menuju keindahan pantai romodong belinyu bangka, para wisatawan hanya bisa menggunakan angkutan mobil sewa, motor maupun mobil pribadi karena tidak ada angkutan umum yang langsung menuju ke sana, menuju keindahan pantai romodong belinyu bangka.
Uniknya dalam perjalanan menuju pantai romodong bangka ini, dalam setengah perjalanan kita akan melewati sebuah batu yang besat yang menghimpit jalan atau memisahkan kedua sisi kiri kanan badan jalan seolah-olah batu ini tamapk seperti gerbang menuju pantai romodong bangka, orang-orang masyarakat lokal belinyu bangka menyebutnya dengan sebutan “Batu Kodok”, menuju keindahan pantai romodong belinyu bangka.
Fauzan Rishadi
13:48
New Google SEO
Bandung, IndonesiaDengan pasir putih serta riaknya ombak pantai dipantai romodong bangka, masyarakat lokal bangka banyak yang liburan ke daerah pantai ini serta para wisatawan lokal sehingga pantai ini memiliki keunikan tersendiri bagi para pengungjung pantai ini, dan banyak pohon kelapa namun sekian banyaknya pohon kelapa ada salah satu kelapa bercabang dua wah wah, benar2 unik ya.
Pantai Romodong terletak di daerah Belinyu, Bangka Utara, jaraknya sekitar 77 km dari Sungailiat dan 110 km dari Kota Pangkalpinang, waktu tempuh menuju pantai ini sekitar 2,5 jam dari Kota Pangkalpinang. Untuk dapat menuju keindahan pantai romodong belinyu bangka, para wisatawan hanya bisa menggunakan angkutan mobil sewa, motor maupun mobil pribadi karena tidak ada angkutan umum yang langsung menuju ke sana, menuju keindahan pantai romodong belinyu bangka.
Uniknya dalam perjalanan menuju pantai romodong bangka ini, dalam setengah perjalanan kita akan melewati sebuah batu yang besat yang menghimpit jalan atau memisahkan kedua sisi kiri kanan badan jalan seolah-olah batu ini tamapk seperti gerbang menuju pantai romodong bangka, orang-orang masyarakat lokal belinyu bangka menyebutnya dengan sebutan “Batu Kodok”, menuju keindahan pantai romodong belinyu bangka.