Tradisi
tahunan Hikok Helawang adalah salah satu tradisi yang ada di Bangka Belitung. Tradisi
yang digelar masyarakat Desa Bedengung Kecamatan Payung, Bangka Selatan, selain
sebagai wujud syukur warga atas keberhasilan panen padi, juga sarat dengan
makna.
Dari
namanya Hikok Helawang yang berarti dalam tradisi ini setiap rumah seolah
diwajibkan menyedekahkan minimal satu ekor ayam dan menyajikan ketan atau dalam
bahasa setempat disebut pulut. Jika di wilayah kabupaten lain di Babel,
hantaran disajikan dalam dulang berisi
ketupat beserta lauk pauk, dalam tradisi Hikok Helawang hantaran diletakkan
dalam wadah rantang. Isi hantaran itu berisi ayam panggang dan pulut beserta
kue-kue dan buah-buahan.
Filosofi
menyajikan ayam menunjukkan kegigihan dan disiplin karena ayam merupakan ayam
yang rajin dan sudah mencari makan sejak subuh. Begitu juga disajikan ketan
karena ketan sifatnya lengket dan melambangkan kebersamaan. Ayam juga mengapa
di panggang bukan di gulai. Ini menunjukkan kesabaran agar ayamnya masak luar dalam.
Tradisi Hikok Helawang sebagai acara tahunan masyarakat Bedengung Kecamatan
Payung haruslah dipertahankan dan ditingkatkan dimasa-masa mendatang.
Thanks for reading & sharing Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai
0 komentar:
Post a Comment