Home » , , » Cerita tentang "Bulan Berdarah" Dan Budaya Belitong

Cerita tentang "Bulan Berdarah" Dan Budaya Belitong

Posted by Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai on Wednesday 16 April 2014

Gerhana Bulan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gerhana bulan total akan terjadi pada 15 April 2014. Namun sayang fenomena alam itu tak bisa disaksikan langsung di Pulau Belitung.

"Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Seperti yang dilansir sejumlah media, gerhana bulan pada pertengahan April ini akan disuguhkan pemandangan lain. Pasalnya, bulan akan tampak berwarna merah sebelum waktu tengah malam.

Kondisi ini oleh sebagian pihak disebut bulan berdarah (blood moon). Namun para astronom lebih sering menggunakan istilah Hunter's Moon untuk menyebut kondisi bulan berwarna merah.

Kebudayaan Belitong juga ikut memperhatikan perubahan warna bulan ini. Pemerhati Budaya Belitong Yudha mengatakan, bulan tersebut dikenal dengan istilah "bulan sakit".

"Zaman dulu biasanya ada ritual membuat bunyi ingar bingar pakai calong, panci, dan lain-lain, katanya saat itu bulan akan dilahap siluman antu gede, jadi bulan diselamatkan dari ancaman penelanan itu dengan bunyi-bunyian dari Bumi," kata Yudha kepada Pos Belitung.

Dalam kebudayaan Belitong juga dikenal istilah bulan rayak. Selain sering dikaitkan dengan penyakit, bulan rayak juga digunakan dalam bidang kelautan dan kehutanan.

Pegiat Budaya Belitong Fithrorozi mengatakan bulan rayak dijadikan indikator untuk mengukur pasang surut air laut. Bulan rayak juga dikaitkan dengan mitos 'antu berasuk' (Hantu Berasuk-red) dalam perburuan pelandok (kancil) ala tradisional Belitong. Mitos ini dimunculkan oleh para sesepuh zaman dulu setelah memperhatikan adanya kaitan antara bulan dan pelandok.Bulan rayak diyakini menjadi waktu bagi pelandok untuk berkembang biak.

Di waktu tersebut pelandok akan berkumpul untuk melangsungkan perkawinan. Berkumpulnya pelandok membuat posisinya menjadi lebih mudah diburu.

Hal ini kemudian dikhawatirkan akan mengganggu populasi pelandok di hutan. "Antu Berasuk ini bentuk kearifan lokal untuk ngelindungi pelandok jangan sampai diburu abis. Karena di bulan rayak gampang mencari pelandok. Pada bulan Rayak, pohon juga sedang berkembang biak. Karena itu kayu yang di tebang di bulan rayak gampang bubokan,” kata Fihtrorozi.

BMKG menyatakan gerhana bulan total akan terjadi pada 15 April 2014. "Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta.

Menurut dia, wilayah Indonesia hanya dapat mengamati bagian akhir dari proses gerhana bulan tersebut. Pada gerhana bulan total, bulan akan tepat berada pada daerah umbra, yaitu bayangan inti yang berada dibagian tengah sangat gelap pada saat gerhana bulan.

Gerhana bulan total, menurut dia, juga akan bisa diamati dari Afrika bagian barat, Eropa bagian barat dan Samudera Atlantik saat bulan sedang terbenam. Seluruh proses gerhana akan dapat diamati dari Amerika Selatan bagian barat dan Amerika Utara serta Samudera Pasifik bagian timur.

Proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di Samudera Pasifik bagian barat, Australia dan Asia bagian timur. Namun keseluruhan proses gerhana tidak dapat diamati dari daerah Asia, Afrika bagian timur dan Eropa bagian timur. Gerhana diperkirakan terjadi empat kali selama 2014 yaitu gerhana bulan total pada 15 April, gerhana matahari cincin pada 29 April, gerhana bulan total pada 8 Oktober dan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014.

Thanks for reading & sharing Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai

Previous
« Prev Post

3 komentar:

  1. wewww seremmm banget bulan berdarah min
    hehehehe

    ReplyDelete
  2. hahaha bisa aja mimin nih judul artikelnya bulan berdarah kaya cewe lagi M aja berdarah
    hehehe

    ReplyDelete
  3. ane kira apaan bulan berdarah bikin ane penasaran aja nih mimin ehh ga taunya pas ane baca ternyata gerhana bulan yang agak merah kaya darah tohhh
    ckckckckcc

    ReplyDelete

Provinsi Kep. Bangka Belitung